RESUME PERANGKAT JARINGAN
A.
Repeater
Pengertian
Pengertian
dari repeater adalah suatu peralatan
yang berfungsi untuk memperkuat sinyal yang dikirim agar dapat diteruskan ke
komputer lain pada jarak yang jauh.
Salah
satu contoh yang mungkin sering terjadi di lingkungan sekitar, yakni jaringan
WiFi di rumah ataupun kantor yang sulit untuk terjangkau. Keberadaaan repeater ini bisa menjadi solusi agar jangkauan wifi tersebut bisa
lebih luas.
Singkatnya,
repeater juga bisa diartikan sebagai alat penguat sinyal seluler. Mengutip buku
Jaringan Komputer Wire dan Wireless Beserta Penerapannya karya Herman
Yuliandoko, cara kerja dari repeater ini adalah menerima sinyal dan akan
memancarkan kembali sinyal yang ada serta identik dengan sinyal asalnya.
Lebih
lanjut, repeater umumnya digunakan pada topologi bus, di mana sinyal hanya
diperkuat dari satu segmen kabel lainya saja. Karena manfaatnya yang bisa
memperluas jangkauan wifi, repeater juga disebut dengan wifi extender.
Fungsi
1.
Memper;uas
jangkauan internet
2.
Mengoptimalkan
sinyal wifi
3.
Mempercepat
pengiriman serta penerimaan data
4.
Mengurangi
penggunaan kabel jaringan
5.
Menjadi
alternative router yang rusak
B.
Brigde
Pengertian
Pengertian
dari bridge adalah perangkat yang dapat menghubungkan jaringan komputer LAN (Local
area Network) dengan jaringan LAN lain. Dengan bridge, tipe jaringan
komputer yang berbeda seperti Ethernet dan Fast Ethernet dapat dihubungkan.
Bridge atau network bridge banyak digunakan untuk
memperluas jaringan dan membuat segmen jaringan baru. Pada jaringan yang berbeda,
bridge dapat memetakan alamat Ethernet dari setiap titik yang ada pada
masing-masing segmen.
Tidak semua jaringan memerlukan bridge. Namun, dengan bridge,
trafik data dari satu jaringan bisa diatur dan tidak perlu di-broadcast ulang.
Agar lebih memahaminya, berikut penjelasan tentang bridge lengkap dengan
fungsinya dalam jaringan komputer.
Fungsi
1. Sebagai penghubung dua
jaringan
2. Otonomi dari masing
masing jaringan
3. Untuk mengakomodasi
beban jaringan
C. NIC (Network Interface
Card)
Pengertian
Pengertian dari NIC adalah peralatan elektronik yang dibuat di sebuah papan PCB dan melaksanakan
sebuah konversi sinyal sehingga sebuah workstation tersebut dapat mengirim
serta juga menerima data dalam jaringan.
NIC ini sering juga disebut dengan ethernet card atau LAN
card. NIC berbentuk kartu jaringan yang dipasang pada slot ekspansi pada
komputer.
Nah, untuk memasang NIC, slot yang diperlukan adalah berupa
slot PCI atau juga ISA. Selain itu ada juga beberapa card yang dipergunakan
khusus untuk laptop atau notebook dengan socket PCMCIA. Sedangkan untuk output
portnya itu dapat berupa port BNC, AUI (Thick Ethernet), dan UTP.
Dalam prosesnya, sebuah NIC mempunyai alamat khusus yang
disebut sebagai ethernet address atau MAC address. Alamat ini merupakan berupa
kode heksa 48-bit. Tiap-tiap NIC itu mempunyai alamat yang berbeda.
Jadi jika suatu komputer hendak berkomunikasi dengan komputer
lainnya maka ia akan memancarkan suatu sinyal untuk mencari alamat NIC yang
dituju. Apabila alamat tersebut telah/sudah ditemukan, maka komunikasi antar
dua kartu ethernet dapat/bisa dilakukan.
Apabila NIC yang dituju itu ternyata tengah/sdang menangani
komunikasi dengan kartu ethernet lain nya, maka terjadi tabrakan data atau juga
collision. Keduanya itu kemudian akan berhenti memancarkan sinyal, menunggu
untuk kembali memancarkan sinyal itu dalam waktu yang acak, sehingga kemudian
bisa/dapat berkomunikasi kembali.
Fungsi
1. Sarana menerima serta mengirimkan data dengan
melalui kabel jaringan.
2. Sebagai sarana transfer data ke komputer lain
dengan terlebih dahulu mempersiapkan data dari komputer supaya dapat dilewatkan
ke media penghubung.
3. Sebagai
kontrol aliran data antar komputer serta juga sistem perkabelan.
4. Sebagai penerima data yang ditransfer dari
komputer lain lewat kabel serta menterjemahkannya juga ke dalam bit yang
dimengerti oleh komputer.
Cara Kerja NIC
1. NIC memecah
data menjadi bit
2. NIC mengirim
data yang dipech dalam bentuk bit itu melalui jaringan komputer lalu dirangkai
kembali menjadi data utuh.
3. Setiap NIC
tersebut mempunyai suatu kode unik tersendiri terdiri atas 12 digit kode yang
disebut dengan sebutan MAC Address (Media Access Control). Kode ini bertujuan
utnuk menghindari tabrakan antar data dalam sistem jaringan.
4. Node akan
mengirimkan paket data, maka sebelumnya itu akan melihat apakah jaringan itu
sedang mengirimkan paket data atau pun tidak. Apabila node melihat jaringan
tidak melakukan pengiriman paket data, maka node ini akan melakukan pengiriman
paket data.
5. Jika ada paket
data yang dipancarkan pada saat node itu sedang mengirimkan paket data, maka
akan terjadi sebuah collision.
6. Node serta
jaringan akan berhenti bersamaan dan tidak mengirimkan paket data.
7. Setelah ia
berhenti, node dan juga jaringan itu kemudian akan menunggu waktu itu secara
acak untuk dapat/bisa mengirimkan paket data.
8. Paket data yang
mengalami collision ini akan dikirim kembali pada saat ada kesempatan. Cara
kerja inisering dinamakan juga dengan metode CSMA/CD (Carrier Sence Multiple
Access atau Collison Detection), yakni pengurusan bagi pengiriman data oleh
komputer/node itu secara serentak.
Jenis
NIC
Secara umum
ada dua bagian NIC yakni Network Interface Fisik dan NIC Logis. Berikut
penjelasan tentang keduanya.
1. NIC Fisik
NIC fisik adalah
sebuah Network Interface yang bisa didefinisikan itu secara fisik, berbentuk
kartu serta ditancapkan pada slot di dalam motherboard.
NIC fisik ini
adalah yang biasa digunakan sehari – hari dalam komputer atau leptop orang pada
umumnya. Atau yang mempunyai port RJ – 45 untuk dapat mengkoneksikan sebuah
komputer ke dalam jaringan menggunakan kabel.
2. NIC Logis
NIC Logis adalah
NIC yang tidak bisa didefenisikan secara fisik. NIC Logis ini ini merupakan
sebuah software dan/juga sebuah program yang dibuat untuk dapat mendefinisikan
dirinya sendiri bahwa seolah – olah ia itu sebuah Network Interface Card.
Tugas Utama dari NIC
Comments
Post a Comment